Tampilkan postingan dengan label Sistem Operasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sistem Operasi. Tampilkan semua postingan

Macam - Macam Metode Instalasi Sistem Operasi



Macam - Macam Metode Instalasi Sistem Operasi

Metode Instalasi sistem operasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk memasukan (menginstall) sistem operasi pada komputer. Berikut adalah metode-metode instalasi sistem operasi :

1. Instalasi Sistem Operasi Baru

Instalasi Sistem Operasi Baru adalah melakukan instalasi sistem operasi dengan menghapus data lama yang sudah ada atau pada saat pertama kali melakukan instalasi sistem operasi. Opsi ini dapat digunakan apabila jaringan yang akan dibangun adalah jaringan baru, ataupun adanya penambahan perangkat server baru yang tidak mendukung sistem operasi jaringan yang ada saat ini. Selain itu rusaknya sistem operasi juga bisa menjadi dasar mengapa harus melakukan instalasi baru. Jika memilih opsi ini maka semua data pada partisi terpilih akan dihapus secara permanen.


2. Upgrade Sistem Operasi

Upgrade adalah sebuah metode instalasi yang bertujuan untuk menambah file database atau pembaruan tertentu tanpa harus menghapus sistem operasi yang lama. Opsi ini banyak digunakan pada sistem-sistem jaringan yang sudah berjalan. Opsi ini dilakukan biasanya karena adanya perbaikan fitur yang ada pada sistem operasi yang digunakan, termasuk juga karena fitur baru yang memang diperlukan. Dengan memilih opsi ini aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya kemungkinan akan tetap dapat digunakan setelah upgrade. Opsi upgrade ini hanya akan mengganti file-file sistem operasi sebelumnya dengan yang baru.



3. Multi-boot Sistem Operasi

Multi-boot adalah sebuah metode instalasi sistem operasi dimana nantinya akan ada 2 sistem operasi yang bisa berjalan dalam satu komputer. Apabila user menginginkan ada 2 sistem operasi dalam satu komputer, maka opsi ini dapat dipilih untuk memungkinkan penggunaan lebih dari satu sistem operasi. contoh : Windows dan Linux Debian didalam satu komputer sehingga kita bisa menggunakan windows ataupun menggunakan linux sesuai dengan keinginan kita. Akan tetapi setiap sistem operasi akan ditempatkan pada partisinya masing-masing. Oleh karena itu, perlu ada persiapan partisi sebelum melakukan instalasi multi-boot ini.



4. Virtualisasi

Virtualisasi ini merupakan teknik yang memungkinkan instalasi sistem operasi dilakukan diatas sistem operasi yang ada saat ini. Metode ini biasanya menggunakan aplikasi tertentu yang sudah terinstall kemudian kita melakukan instalasi sistem operasi didalam aplikasi tersebut. Oleh karena itu, instalasi lebih dari satu sistem operasi juga dimungkinkan dengan teknik ini. Beberapa aplikasi yang memungkinkan untuk membuat sistem virtual ini adalah VirtualBox, VMWare, dan Virtual PC. Biasanya virtualisasi digunakan untuk kita belajar cara melakukan instalasi sistem operasi atau ujian Nasional berbasis komputer.


Pengertian dan Contoh Sistem Operasi Closed Source

Pengertian Sistem Operasi Closed Source


Sistem Operasi Closed Source adalah sistem operasi yang dikembangkan secara internal oleh seseorang, kelompok atau perusahaan tertentu dan sistem operasi ini tidak membuka secara umum kode programnya. Biasanya sistem operasi akan memerikan license kepada orang lain untuk dapat menjalankan program tersebut.


Pengertian dan Contoh Sistem Operasi Closed Source

Keuntungan Menggunakan Sistem Operasi Closed Source


  • Sistem lebih stabil karena ada pertanggung jawaban dari perusahaan yang mengembangkan sistem operasi tersebut
  • Suport langsung dari pemilik program atau perusahaan pengembag
  • Lebih mudah untuk digunakan dan antarmuka juga lebih menarik.

Kekurangan Menggunakan Sistem Operasi Closed Source

  • Mengharuskan user untuk membayar dengan jumlah tertentu untuk mendapatkan lisensi
  • Keamanan sistem tidak lebih baik dibandingkan sistem open source
  • Pengembangan terbatas oleh perusahaan tertentu

Contoh Sistem Operasi Closed Source


Umumnya perusahaan paling besar yang menjadi pengembang dari sistem operas berbasis Closed Source yaitu Microsoft dan Apple.

Microsoft Windows

Merupakan sistem operasi desktop proprietari yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dengan pendirinya Bill Gates. Versi pertama sistem operasi ini adalah Windows 1.01 dirilis pada tahun 1985. Semua sistem operasi yang dirilis oleh Microsoft adalah berbasasis closed souce seperti : Windows XP, Windows 7, Windows Vista, Windows 8 dan Windows 10



Apple Mac Os


Apple Mac Os sama dengan Microsoft Windows merupakan sistem operasi proprietari yang dikembangkan oleh Apple. Sistem ini didesain sebagai sistem operasi yang ramah terhadap pengguna (user-friendly). Versi terkini dari sistem ini merupakan pengembangan dari sistem operasi UNIX. Mac OS sendiri dikhususkan untuk perangkat dengan merk Apple.

Apa Pengertian dan Fungsi dari Mikrotik ?

Pengertian Mikrotik RouterOS 


Mikrotik adalah sebuah sistem operasi jaringan komputer yang memungkinkan untuk dapat digunakan sebagai router dalam jaringan. Mikrotik adalah salah satu sistem operasi atau perangkat lunak yang paling ringan dan simple untuk digunakan.

Mikrotik sendiri mempunyai banyak kelebihan  yang ditawarkan sehingga banyak orang yang menggunakannya. Mikrotik sangat baik untuk provider hotspot dan warnet karena kemampuannya dalam mengadministrasi jaringan komputer. Mikrotik mempunyai beberapa fitur yang sangat memudahkan seorang admin jaringan dalam memanajemen sebuah jaringan komputer seperti: Firewall dan NAT, Routing, Hospot, Web Proxy, DHCP dan masih banyak lagi.



Apa Pengertian dan Fungsi dari Mikrotik  ?


Fungsi Mikrotik 


 Berikut adalah fungsi-fungsi mikrotik dalam jaringan komputer:

  • Dapat digunakan sebagai billing hotspot sehingga memudahkan dalam pengkonfigurasian  dan pembagian bandwitch pada jaringan.
  • Konfigurasi jaringan internet dapat dilakukan secara terpusat pada mikrotik sehingga memudahkan admin jaringan untuk mengelola jaringan tersebut
  • Dapat digunakan untuk memblokir situs-situs terlarang yang mengandung konten pornografi dengan menggunakan proxy sehingga tercipta penggunaan internet yang positif
  • Dapat digunakan untuk pembuatan PPPoE Server
  • Pengaturan dan Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan spesifikasi perangkat keras yang sangat rendah
  • Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya
Selain itu mikrotik juga menawarkan kemudahan dalam instalasinya. Dengan mengikuti panduan yang diberikan maka dengan cepat dan mudah kita bisa melakukan instalasi Mikrotik pada komputer.

Jenis-jenis Mikrotik dan Fungsinya

Pengertian Mikrotik


Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jaringan komputer yang mengembangkan perangkat lunak atau software dan perangkat keras dalam jaringan.




Jenis-jenis Mikrotik dan Fungsinya



Jenis-jenis Mikrotik



1. Mikrotik RouterOS

Mikrotik RouterOS adalah sebuah sistem operasi jaringan berbasis UNIX yang memungkinkan untuk bisa menjadikan komputer biasa mempunyai kemampuan seperti halnya router, firewall, bridge, hotspot, proxy server dan lain sebagainya. Sistem operasi ini sangat ringan dan hanya membutuhkan spesifikasi peraskat keras yang rendah untuk bisa menjalankannya. Untuk itu banyak orang menggunakan sistem operasi ini untuk membangun router pada jaringan mereka. kestabilan dan kemudahan yang ditawarkan oleh mikrotik routerOS membuat banyak perusahaan-perusahaan besar dan lembaga pendidikan berbasis networking menggunakan mikrotik sebagai dasar dan standar untuk router.

Jenis-jenis Mikrotik dan Fungsinya


Berikut adalah kelebihan yang ditawarkan oleh mikrotik RouterOS

  • Mikrotik RouterOS mampu merubah komputer biasa (PC) sebagai router yang handal dan berkwalitas.
  • Berbasis linux sehingga sangat ringan untuk digunakan.
  • Diinstall sebagai sistem operasi
  • Biasanya diinstall pada power PC


2. RouterBoard

RouterBoard adalah sebuah perangkat keras jaringan komputer yang dikembangkan oleh mikrotik yang didalamnya terinstall sistem operasi mikrotik RouterOS. RouterBoard seperti halnya komputer, tetapi RouterBoard memilki ukuran yang sangan kecil dan praktis. Didalam RouterBoard juga terdapat Processor, RAM, ROM dan memory flash.

Jenis-jenis Mikrotik dan Fungsinya

Pada Routerboard juga tersedia mulai low-end sampai dengan hight-end Router. Product dari mikrotik RouterBoard yang paling sering kita jumpai dipasaran adalah Mikrotik RB750.

Apa Syarat Untuk Melakukan Installasi Server ?

Installasi Sistem Operasi merupakan tahap awal dalam membangun sebuah server. Sistem operasi ini akan menjadi wadah bagi aplikasi dan data yang akan disimpan di dalam server tersebut, selain itu sistem operasi juga akan menjadi tatap muka antara user (baik admnistrator maupun user biasa) dan perangkat keras pada server. Server akan melayani semua kebutuhan dari user (user dalam hal ini adalah komputer client), mulai dari kebutuhan penyimpanan data dan kebutuhan akan aplikasi yang akan digunakan. Untuk itu server harus memiliki kemampuan yang lebih baik itu perangkat keras yang digunakan, perangkat lunak yang digunakan, sistem operasi yang digunakan dan sistem keamanan jaringan yang digunakan.

Pemilihan sistem operasi yang digunakan juga akan menentukan kinerja dari server yang akan dibangun, untuk itu sebelum melakukan installasi terhadap server kita harus memilih dengan tepat sistem operasi yang digunakan, apakan menggunakan sistem operasi berbasis windows atau sistem operasi berbasis linux.

Apa Syarat Untuk Melakukan Installasi Server ?

Sebelum melakukan installasi sistem operasi terhadap server, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar nantinya server dapat berjalan maksimal dan kebutuhan dari user terpenuhi. Dibawah ini adalah syarat dalam instalasi server, seperti:

1. Pemilihan Sistem Operasi 

Pemilihan sistem operasi yang digunakan juga akan menentukan kinerja dari server yang akan dibangun, untuk itu sebelum melakukan installasi terhadap server kita harus memilih dengan tepat sistem operasi yang digunakan, apakah menggunakan sistem operasi berbasis windows atau sistem operasi berbasis linux. Akan tetapi sebelum itu kita juga harus membuat analisis terlebih dahulu tentang kelebihan dan kelemahan sistem operasi yang akan digunakan.



2. Jumlah RAM

RAM merupakan komponen yang sangat penting karena RAM berfungsi untuk menyimpan data yang sifatnya sementara. Semakin besar kapasitas RAM yang digunakan pada komputer maka semakin cepat pula kemampuan proses dari komputer.



3. Besar Ruang Harddisk

Harddisk  berfungsi untuk menyimpan data. baik itu data program, aplikasi atau data dari user. Jika kita ingin membangun server dengan skala besar maka kita juga harus menggunakan hardisk yang berkapasitas besar pula. Karena semua data baik itu sistem dan berkas akan disimpan pada perangkat  ini.



4. Processos

Kita tahu bahwa processor merupakan otak dari komputer, komponen ini akan menentukan proses dan eksekusi program yang dilakukan oleh server. Semakin bagus kecepatan dari processor maka semakin cepat dan kuat kemampuan dari server.



5. Resolusi video / layar (diperlukan untuk sistem operasi GUI)

Resolusi video akan diperlukan untuk menampilkan tayangan atau tampilan dengan tingakt resolusi yang tinggi. misalnya video dengan kapasita HD.

Informasi ini biasanya telah disediakan oleh perusahaan penyedia sistem operasi yang bersangkutan. Misal, untuk Sistem Operasi Debian Wheezy dengan Desktop memerlukan syarat perangkat komputer seperti berikut ini.

  • Prosesor minimal Pentium IV 1 GHz
  • RAM minimal 128 MB (Disarankan 512 MB)
  • Harddisk minimal 5 GB

Spesifikasi Untuk Dapat Menginstall Windows 7 di Komputer / Laptop

Windows 7 adalah sistem operasi yang paling banyak dipakai oleh kebanyakan orangpada saat ini. Kelebihan Windows 7 yang kompatibel dengan perangkat keras memudahkan user dalam pemakaiannya, selain itu windows 7 juga mempunyai antar muka yang sangat baik dengan user inteface yang friendly.

Windows 7 menjadi pilihan yang sangat digandrungi oleh pengguna setelah Windows XP resmi dihentikan peredarannya. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Windows 7 sangat memanjakan penggunanya. Windows 7 mempunyai tampilan yang lebih dinamis. Akan tetapi tidak semua komputer mampu untuk menjalankan Windows 7 karena Windows 7 mensyaratkan spesifikasi minimal hardware yang digunakan. Untuk itu sebelum kita mengintall komputer atau laptop kita, kita harus mempertimbangkan syarat-syarat hardware agar bisa diinstall Windows 7.

Spesifikasi Untuk Dapat Menginstall Windows 7 di Komputer / Laptop

Spesifikasi Komputer Untuk Install Windows 7


Berikut adalah spesifikasi komputer atau laptop agar dapat diinstall windows 7:
  • Menggunakan Processor berkemampuan 32 bit (x86) atau 64 bit (x64) GHz atau diatasnya.
  • Minimal RAM yang digunakan adalah 1 GB untuk komputer dnegan Processor 32 bit dan 2 GB untuk proessor 64 bit.
  • Minimal Ruang Kosong pada Harddisk sebesar 16 GB untuk Processor 32 bit dan 20 GB untuk Processor 64 bit.
  • Dukungan VGA Direct 9 dengan Driver WDDM 1.0 atau diatasnya.

Bagaimana Jika Komputer Saya Tidak Sesuai Spesifikasi ?


Jika komputer memiki spesifikasi dari syarat diatas biasanya tetapi bisa dilakukan install sistem operasi Windows 7, akan tetapi Windows yang diinstall kemungkinan tidak akan berjalan maksimal. Seperti halnya komputer menjadi sangat lambat, banyak program yang tidak bisa berjalan, Driver tidak mendukung dan komputer menjadi sering hang.

Demikianlah Tutorial Ssederhana dari kami, semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi sebelum kita melakukan installasi windows 7 pada komputer kita.

Sistem Operasi Jaringan ( Network Operating System )



Sistem Operasi Jaringan ( Network Operating System )

A.    Pengertian Sistem Operasi Jaringan

         Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani jaringan. Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.
B.     Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
a.    Pusat kendali sumber daya jaringan
b.    Akses aman ke sebuah jaringan
c.    Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
d.    Mengizinkan user terkoneksi  ke jaringan lain  (misalnya Internet)
e.    Back up data dan memastikan data tersebut tersedia

C.     Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan
·         Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah        jaringan
·         Mengelola sumber daya jaringan
·         Menyediakan layanan
·         Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
·         Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
·         Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
·         Distribusi program dan update software ke client
·         Menggunakan kemampuan server secara efisien
·         Menyediakan tolerasi kesalahan 

D.     Jenis Sistem Operasi jaringan

1.    Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI

Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya.

Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI :

·         Linux Redhat
·         Windows NT 3.51
·         Windows 2000 (NT 5.0)
·         Windows Server 2003
·         Windows XP
·         Microsoft MS-NET
·         Microsoft LAN Manager
·         Novell NetWare

2.      Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :

·         Linux Debian
·         Linux Suse
·         Sun Solaris
·         Linux Mandrake
·         Knoppix
·         MacOS
·         UNIX
·         Windows NT
·         Windows 2000 Server
·         Windows 2003 Server

E. Perkembangan Sistem Operasi Jaringan

1.      Sistem Operasi Jaringan Berbasis Windows :

a. Windows for Workgroups

Windows for Workgroups adalah versi Windows 3.1 yang dirilis pada bulan Oktober 1992 yang sudah tercakup di dalamnya komponen jaringan komputer.

b.  Windows NT 3.1

Windows NT 3.1 adalah merupakan produk pertama dari jajaran Sistem Operasi Server Microsoft Windows NT. Produk ini mulai diproduksi tanggal 27 Juli 1993. Tersedia dalam 2 versi, yaitu : Windows NT 3.1 dan Windows NT Advanced Server. Sistem operasi ini kemudian dikembangkan menjadi Windows NT 3.5 pada September 1994.

c.  Windows NT 4.0 Server

Windows NT 4.0 Server, dirilis pada tahun 1996, dirancang untuk skala kecil sistem bisnis server.

·      Windows NT 4.0 Enterprise Server

Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition, dirilis pada tahun 1997. Enterprise Server dirancang untuk permintaan tinggi, jaringan lalu lintas tinggi. Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition termasuk Service Pack 3.Windows NT 4.0 Terminal Server

·      Windows NT 4.0 Terminal Server Edition,

Dirilis pada tahun 1998, memungkinkan pengguna untuk login jarak jauh. Fungsi yang sama disebut Terminal Services di Windows 2000 dan kemudian rilis server, dan juga kekuatan fitur Remote Desktop yang pertama kali muncul pada Windows XP.

d.  Windows 2000 Server

Ditujukan untuk menggantikan Windows NT Server 4.0

·       Windows 2000 Advanced Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Enterprise Server
·       Windows 2000 Datacenter Server, yang merupakan sebuah kasta baru dalam sistem operasi Windows 2000, yang ditujukan sebagai pengelola pusat basis data.

e.   Windows Server 2003

Merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan NET Server, Windows, NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
·             Windows Server 2003 Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar “dasar”, dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server.
·                 Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliku semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition, ditambah dengan fitur-fitur yang meningkatakan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya. Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 4.0 Enterprise Server yang telah lama beredar.
·             Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan. Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor, semacam Hewlett-Packard atau Dell.

f.       Windows Home Server

Windows Home Server, yang memiliki nama kode pengembangan "Quatro," adalah sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang dikembangkan dari Windows Server 2003 Service Pack 2 yang ditujukan sebagai  file server untuk rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates pada saat konferensi Consumer Electronics Show. Windows Home Server ditujukan sebagai solusi untuk rumahan dengan banyak komputer PC yang terkoneksi untuk menawarkan fitur file sharingbackup otomatis, dan juga akses secara jarak jauh.

g.      Windows Server 2008

Adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server "Longhorn".

2.      Sistem Operasi Jaringan Berbasis Linux

·           Turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system
·           Linux dapat digunakan sebaga isistem operasi server dan client
·    Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP dalam bentuk TCP/IP networking software, yang mencakup driver untuk ethernet card dan kemampuan untuk menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang menyediakan akses ke jaringan melalui modem
·           Sejumlah layanan yang disediakan oleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suitem
Web server: Apache
Web proxy: Squid
File dan print sharing: Samba
Email: Sendmail
·           Domain Name Server: menyediakan mapping antara nama dan IP address dan mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND
·         Contoh : Linux Ubuntu 10.0, Redhat 9.0 Enterprise

3.      Sistem Operasi Jaringan Berbasis UNIX

·           Multiuser dan multitasking  operating system
·           Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
·           Tidak user friendly
·           Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX

4.       NOVELL NETWARE

·           Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system
·           Dibuat oleh Novell, Inc.
·           Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun1990-an
·           Konsep: pembagian disk space dan printer
·           File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server
·           Caching: meng-caching file yang sedang aktif
·           Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif
·           Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll

5.      OS/2

·           32-bit operating system yang dibuat oleh IBM dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya oleh IBM
·           Mirip seperti windows tetapi mempunyai feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix
·           Penggunaan akan dihentikan diakhir tahun 2006
·           IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows

Troubleshooting pada Ubuntu

Troubleshooting pada Ubuntu
 
1.        User tidak bisa login
 
Penyebab : Space / atau /home penuh. 
Pengecekan dengan menggunakan pengaksesan lewat text mode (Login dari Ctrl+Alt+F1) bila tidak bisa restartlah komputer dan masuk ke mode recovery Ubuntu dari boot loader dan masuklah ke command prompt dengan memilih pilihan root. Kemudian jalankan perintah :
$ df
Bila / atau /home kepenuhan (Used Percent 100%) maka hapuslah file-file yang tidak penting.
Direktori home tidak ada atau tidak bisa diakses Maka akan muncul peringatan ketika login. Home direktori user anda terdaftar sebagai /home/nama_user tetapi tidak ada atau tidak bisa diakses.
Cara mengatasinya buatlah direktori home tersebut (bila belum ada) dan ubah permission untuk home tersebut dengan menggunakan user administrator. Dengan asumsi anda telah login dari user administrator dan nama user "adi" dengan home direktori di "/home/adi" jalankan perintah :
$ sudo mkdir /home/adi 
$ sudo chown adi.adi /home/adi
Kemudian loginlah sebagai user tadi.
File /etc/passwd, /etc/shadow, /etc/group atau /etc/gshadow hilang atau rusak.
Biasanya disebabkan kecerobohan dengan tanpa sengaja menghapus file-fiel tersebut.
solusinya file-file ini memiliki backup sesuai dengan nama file-file tersebut ditambah dengan karakter "-". Seperti /etc/passwd-, /etc/group-, /etc/shadow-, dan /etc/gshadow-. Anda tinggal mengcopy ulang ke file aslinya. Caranya dengan masuk sebagai Live CD dan mount Linux anda dan copykan ulang file-file tersebut. Sebagai asumsi partisi Linux anda /dev/sda5 dan file yang terhapus adalah /etc/passwd, perintahnya adalah :
$ sudo mount /dev/sda5 /mnt 
$ sudo cp /mnt/etc/passwd- /mnt/etc/passwd
 
2.        Lupa password 
 
Bila user biasa yang melupakan passwordnya maka anda bisa ganti password dari user admin. Sedangkan bila password user yang dilupa adalah user admin maka anda harus masuk ke mode recovery Ubuntu dan ganti password user administrator. Dengan asumsi nama user "budi" Maka caranya :
$ sudo passwd budi
Tidak bisa masuk ke dalam sistem Linux
Konfigurasi dari boot loader yang salah Terjadi pesan error atau file not found ketika booting. Anda bisa edit file /boot/grub/menu.lst untuk pembetulan.
Selalu restart diduga terjadi kerusakan file system,  apabila terjadi error pada file system anda bisa gunakan program pembetulan file system dengan "fsck". Untuk menggunakannya jalankan Linux Live CD dengan asumsi sistem Linux anda /dev/sda5 jalankan perintah :
$ sudo fsck /dev/sda5
Tetapi terkadang hal ini disebabkan karena pengecekan harddisk yang salah mengira terjadi kerusakan harddisk. 
Hal ini dapat diatasi dengan menonaktifkan pengecekan harddisk ketika komputer booting dengan mengedit file /etc/fstab. Untuk menonaktifkan anda bisa memberikan nilai 0 pada pengaturan fsck di /etc/fstab. Contoh : 
konfigurasi awal :
UUID=6119758d-b0f9-4684-905b-51a370314658 / ext3 relatime,errors=remount-ro 0 1
Menjadi :
UUID=6119758d-b0f9-4684-905b-51a370314658 / ext3 relatime,errors=remount-ro 0 0
3.      Kerusakan boot loader 
 
Mengembalikan Grub yang Rusak
Terkadang ketika mengoprek PC atau Linux terkadang menyebabkan grub yang kita pakai menjadi rusak. Hal itu bisa disebabkan karena, berbagai hal berikut :
Menginstall OS Windows atau Linux yang akibatnya Grubnya terhapus dan diganti dengan yang baru.
Partisi Linux yang hilang hal ini menyebabkan menu grub tidak mau muncul. Hal ini diakibatkan grub dalam menampilkan menunya membutuhkan konfigurasi yang ada di /boot/grub/menu.lst . Biasanya yang seperti ini akan muncul seperti ini :grub >
Salah memilih harddisk yang di boot atau salah menginstall letak dari grub, hal ini terjadi ketika user memiliki harddisk lebih dari satu. Dan salah satu harddisknya tidak memiliki boot loader
Untuk nomor 2 dan 3 tampaknya tidak usah dibahas, karena bisa dikembalikan dengan mudah. Kalau partisinya terhapus tentu akan mudah dengan menginstall baru lagi, sedangkan apabila hanya pindah lokasi partisinya bisa dicoba satu-satu dari grub > dengan menuliskan yang di bawah title tentunya dengan partisi root diarahkan ke yang baru. Sedangkan untuk masalah akibat no. 1 kalau anda gunakan Mandriva/SuSE/Xandros maka distro-distro ini telah menyediakan aplikasi untuk pengembalian grub kalau anda boot dari CD satu.
Bagi distro lain yang bisa gunakan cara di bawah :
Booting dari Live CD atau masuk dari Linux lain yang ada di komputer anda.
Masuk ke mode text atau dari terminal, dan login sebagai root.
Cari lokasi dari partition root dari Linux yang grubnya rusak, gunakan perintah : 
# fdisk -l
Kemudian mount partisi tersebut ke dalam suatu direktori, misalkan partisi root ada di /dev/hda5, maka : 
# mkdir /mnt/linux 
# mount /dev/hda5 /mnt/linux
 
Ubah root partition tempat anda bekerja ke partisi root dari Linux yang memiliki grub tersebut. Gunakan perintah : 
# chroot /mnt/linux 
 
Kalau anda perhatikan /mnt/linux merupakan direktori dari tempat memount /dev/hda5 maka anda sekarang bekerja pada hda5.
 
Sekarang install grub anda kembali ke dalam harddisk anda, dengan perintah : 
# grub-install /dev/hda 
Perintah ini akan menginstall di MBR harddisk hda.
Troubleshooting :
Bila di chroot /mnt/linux tidak bisa (diakibatkan tidak bisa menemukan /bin/bash, sampai saat ini belum ditemukan caranya.
Bila instalasi grub tidak bisa akibat /proc/partitions tidak ada, maka diakibatkan /proc belum termount, maka anda dapat lakukan : 
# mount -o proc proc /proc
 
Bila instalasi grub tidak bisa akibat /dev/hda tidak ditemukan, maka program udev/devfs tidak berjalan semestinya sehingga isi dari /dev, yaitu lokasi dari file-file device kosong, anda dapat membuat file-file device tersebut dengan : 
# MAKEDEV /dev/hd 
atau 
# makedev /dev/hd 
 
Kalau cara ini tidak bisa juga atau program tidak diketemukan, maka anda bisa membuat file device secara manual, yaitu dengan : 
# mknod [nama_device] [type_device] [major_number] [minor_number] atau 
# mknod hda b 3 0
 
catatan : 
- type_device = adalah b yang berarti block device, yang biasanya menandakan device yang memiliki kapasitas. Sedangkan c adalah character device. 
- major_number = 3 yang menunjukkan bahwa device yang dibuat adalah device IDE sedangkan kalau SCSI atau flashdisk menggunakan 8. 
- minor_number = 0 yang menunjukkan bahwa device yang dimaksud adalah keseluruhan harddisk bukan partisi, partisi ditandai dengan nomor misal partisi kedua maka minor number adalah 2. 
- Jangan lupa untuk membuat device untuk hda5 juga, yaitu dengan : 
# mknod hda5 b 3 5
 
Pada waktu mount partisi menolak. Hal ini dikarenakan partisi linux yang mengalami error. Anda dapat gunakan perintah scan harddisk, yaitu dengan : 
# fsck /dev/hda5