Tampilkan postingan dengan label Sistem Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sistem Komputer. Tampilkan semua postingan

Tabel Perkalian Bilangan Oktal

Tabel perkalian bilangan octal

Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan basis (base/radix) tertentu yang tergantung dari jumlah. Bilangan oktal/ octal mempunyai basis 8 ( 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 ). Seperti kita ketahui, bagi sebagian orang operasi aritmetika bilangan oktal/ octal salah satunya pembagian dan perkaliannya membuat kepala kita menjadi pusing, saya mengakuinya. Untuk itu, saya mencatat tabel perkalian untuk bilangan octal/oktal sebagai berikut :

Tabel perkalian bilangan oktal/octal

Tabel Perkalian Bilangan Oktal
Perlu diketahui, pada bilangan oktal tidak terdapat angka 8 dan 9 seperti halnya bilangan desimal. Maka, 8 dalam bilangan desimal adalah 10 dalam bilangan oktal. 1 x 1 = 1 1 x 2 = 2 1 x 3 = 3 1 x 4 = 4 1 x 5 = 5 1 x 6 = 6 1 x 7 = 7 2 x 1 = 2 2 x 2 = 4 2 x 3 = 6 2 x 4 = 10 2 x 5 = 12 2 x 6 = 14 2 x 7 = 16 3 x 1 = 3 3 x 2 = 6 3 x 3 = 11 3 x 4 = 14 3 x 5 = 17 3 x 6 = 22 3 x 7 = 25 4 x 1 = 4 4 x 2 = 10 4 x 3 = 14 4 x 4 = 20 4 x 5 = 24 4 x 6 = 30 4 x 7 = 34 5 x 1 = 5 5 x 2 = 12 5 x 3 = 17 5 x 4 = 24 5 x 5 = 31 5 x 6 = 36 5 x 7 = 43 6 x 1 = 6 6 x 2 = 14 6 x 3 = 22 6 x 4 = 30 6 x 5 = 36 6 x 6 = 44 6 x 7 = 52 7 x 1 = 7 7 x 2 = 16 7 x 3 = 25 7 x 4 = 34 7 x 5 = 43 7 x 6 = 52 7 x 7 = 61 10 x 1 = 10 10 x 2 = 20 10 x 3 = 30 10 x 4 = 40 10 x 5 = 50 10 x 6 = 60 10 x 7 = 70 11 x 1 = 11 11 x 2 = 22 11 x 3 = 33 11 x 4 = 44 11 x 5 = 55 11 x 6 = 66 11 x 7 = 77 12 x 1 = 12 12 x 2 = 24 12 x 3 = 36 12 x 4 = 50 12 x 5 = 62 12 x 6 = 74 12 x 7 = 106 13 x 1 = 13 13 x 2 = 26 13 x 3 = 41 13 x 4 = 54 13 x 5 = 67 13 x 6 = 102 13 x 7 = 115 14 x 1 = 14 14 x 2 = 30 14 x 3 = 44 14 x 4 = 60 14 x 5 = 74 14 x 6 = 110 14 x 7 = 124 15 x 1 = 15 15 x 2 = 32 15 x 3 = 47 15 x 4 = 64 15 x 5 = 101 15 x 6 = 116 15 x 7 = 133 16 x 1 = 16 16 x 2 = 34 16 x 3 = 52 16 x 4 = 70 16 x 5 = 106 16 x 6 = 124 16 x 7 = 142 17 x 1 = 17 17 x 2 = 36 17 x 3 = 55 17 x 4 = 74 17 x 5 = 113 17 x 6 = 132 17 x 7 = 151 Nah, cuman sampe 17 saja, soalnya say juga sudah pusing haha. Oiya, Tabel ini juga bisa dipake untuk pembagian bilangan oktal/octal. Sekian, artikel tentang tabel perkalian bilangan oktal/octal. Semoga bermanfaat.

Apa Bedanya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan HTTPS (HTTP Secure) ?





Apa Bedanya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan HTTPS (HTTP Secure) ?


Pengertian HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan HTTPS (HTTP Secure)



Pengertian HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah sebuah protocol dalam jaringan komputer yang digunakan untuk pengiriman paket data kedalam www (world wide web). Selain itu HTTP adalah sebuah protocol jaringan yang digunakan sebagai komunikasi data dalam dunia internet untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif dan menggunakan hypermedia.


Pengertian HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)

HTTPS atau HTTP Secure adalah protocol http versi aman atau protocol komunikasi yang aman dalam jaringan karena http Secure membuat perintah atau data yang melalui protocol ini akan  dilindungi dengan sistem encryp (enkripsi data) melalui berbagai format sehingga akan menyulitkan para hacker untuk mencuri informasi.


Perbedaan HTTP dan HTTPS Pada Jaringan Komputer


1. Port yang digunakan oleh http dan https

Perbedaan utama antara http dan https adalah terletak pada port yan digunakan. Pada dasarnya port yang digunakan oleh protokol http adalah port 80 sedangkan port yang digunakan untuk protokol https adalah port 443.


2. Cara Kerja dari HTTP dan HTTPS

Selainport yang digunakan perbedaan juga terdapat pada cara kerja dari kedua protocol tersebut dalam mengirimkan paket data. Pada dasarnya HTTP dan https sama-sama protokol yang digunakan untuk mengiriman paket data akan tetapi https adalah versi aman dari http sehingga bisa diartikan HTTP tidak memberikan pengamanan komunikasi anatar komputer server dan komputer client sedangkan https menambahkan pengamanan yang lebih dengan menggunakan sistem enkripsi sehingga antara client dan server dapat berkomunikasi dengan aman.


3. Kelebihan HTTP dibandingkan HTTPS

  • Para pengguna akan merasa lebih aman karena data mereka akan terlindungi dengan baik yang mampu meningkatkan kepercayaan pengunjung.
  • Mengamankan transaksi yang ada di website dengan enkripsi termasuk data kartu kredit, password, dll.
  • Website yang menggunakan https akan mendapatkan ranking SEO yang lebih baik dari Google.
  • Berhak menampilkan SSL Secured Seal di website.


Troubleshooting Pada Komputer ( Sistem Operasi dan Peraktian Komputer )

Troubleshooting Pada Komputer ( Sistem Operasi dan Peraktian Komputer ) 
Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita. 
Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.
Troubleshooting Hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan Troubleshooting Software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain.
Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang terjadi masalah analisa troubleshooting tersebut.
Pada pembahasan kali ini akan dibahas lebih fokus cara mengatasi troubleshoting hadrware pada pc/komputer, Sebagai berikut :
Periksa aliran listrik ke komputer : Kabel Power, Power suply periksa kembali sudah terpasang dengan baik dan benar dan tidak ada masalah
Pastikan pemasangan komponen-komponen komputer dengan benar : Pastikan tidak ada komponen yang kendor dalam pemasanganya.
Pastikan Kabel Monitor terpasang dengan benar : Kabel monitor terhubung dengan monitor secara benar
Analisa suara komputer “beep” : Periksa dan analisa suara yang keluar pada pc speaker dengan berbagai kode berikut.
Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut :
·         Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
·         Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
·         Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
·         Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
·         Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
·         Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
·         Bunyi ‘beep’ panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
·         Bunyi ‘beep’ pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
·         Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Hardware Pendeteksian Masalah :
Power Supply
Motherboard
Speaker
RAM
VGA Card + Monitor
Keyboard
Card I/O
Disk Drive
Cara Mudah Menganalisa Troubleshooting
Apabila terdapat problem komputer disertai sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6, 7, dan 8 yaitu pada Keyboard, Card I/O, dan Disk Drive.
Apabila terdapat problem disertai sistem memberikan kode bunyi “beep” lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep,kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Untuk tahap awal, analisa terlebih dahulu ada dibagian manakah troubleshooting hardware komputer tersebut. Kemudian anda bisa mencabut atau melepaskan hardware yang kira-kira terjadi troubleshooting kemudian pasangkan kembali dengan pasti dan periksa secara tepat tidak ada kelonggaran dalam pemasangan kembali hardware tersebut.
Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

 

 

1. Kerusakan Pada Power Supply

Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supplytidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

2. Kerusakan Pada Mother Board

Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.

3. Kerusakan Pada Harddisk

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
Gejala : harddisk bad sector?
Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.

4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk

Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud

Contoh Soal UAS Sistem Komputer Kelas X



Contoh Soal UAS Sistem Komputer Kelas X



1.      System bilangan adalah…
          a.       Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik
          b.      Suatu system yang hanya bisa dioperasikan dengan bilangan
          c.       Suatu bilangan yang mengendalikan system
          d.      Suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain

2.      System bilangan decimal adalah…
          a.       Sistem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk mewakili suatu besaran
          b.      Sistem bilangan yang menggunakan 2 macam symbol untuk mewakili suatu besaran
          c.       Sistem bilangan yang menggunakan 8 macam symbol untuk mewakili suatu besaran
          d.      Sistem bilangan yang menggunakan 16 macam symbol untuk mewakili suatu besaran

3.      Absolute value adalah…
          a.       Merupakan penimbang/ bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak posisi, yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya
          b.      Merupakan nilai untuk masing-masing digit bilangan
          c.       Merupakan penimbang/ bobot dari semua digit tergantung dari letak posisi, yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya
          d.      Merupakan nilai untuk semua digit bilangan

4.      Position value adalah…
          a.       Merupakan penimbang/ bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak posisi, yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya
          b.      Merupakan nilai untuk masing-masing digit bilangan
          c.       Merupakan penimbang/ bobot dari semua digit tergantung dari letak posisi, yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya
          d.      Merupakan nilai untuk semua digit bilangan

5.      Pecahan decimal adalah…
          a.       Decimal yang dipecah menjadi banyak
          b.      Pecahan yang diubah ke decimal
          c.       Nilai decimal yang mengandung nilai pecahan di belakang koma
          d.      Nilai decimal yang mengandung nilai pecahan di depan koma

6.      Di bawah ini adalah contoh pecahan decimal, kecuali…
          a.       210,34
          b.      16,43
          c.       43,16
          d.      50,00

7.      System bilangan biner adalah…
          a.       Sistem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk mewakili suatu besaran
          b.      Sistem bilangan yang menggunakan 2 macam symbol untuk mewakili suatu besaran
          c.       Sistem bilangan yang menggunakan 8 macam symbol untuk mewakili suatu besaran
          d.      Sistem bilangan yang menggunakan 16 macam symbol untuk mewakili suatu besaran

8.      Di bawah ini merupakan dasar penjumlahan bilangan biner, kecuali…
          a.       0 + 0 = 0
          b.      1 + 0 = 1
          c.       1 + 1 = 0
          d.      1 + 1 = 1

9.      Di bawah ini merupakan dasar pengurangan bilangan biner, kecuali…
         a.       0 – 0 = 0
         b.      1 – 0 = 1
         c.       0 – 1 = -1
         d.      0 – 1 = 1

10.  Hasil dari 110010(2) + 10101010(2) adalah…
         a.       11011100
         b.      11011110
         c.       10011100
         d.      11101100

11.  Yang bukan termasuk dasar-dasar perkalian bilangan biner adalah…
         a.       0 x 0 = 0
         b.      1 x 0 = 0
         c.       1 x 1 = 1
         d.      1 x 1 = 0

12.  System bilangan octal adalah…
         a.       Sistem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk mewakili suatu besaran
         b.      Sistem bilangan yang menggunakan 2 macam symbol untuk mewakili suatu besaran
         c.       Sistem bilangan yang menggunakan 8 macam symbol untuk mewakili suatu besaran
         d.      Sistem bilangan yang menggunakan 16 macam symbol untuk mewakili suatu besaran

13.  Position value system bilangan octal adalah perpangkatan dari nilai…
         a.       10
         b.      2
         c.       8
         d.      16

14.  System bilangan heksadesimal adalah…
         a.       Sistem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk mewakili suatu besaran
         b.      Sistem bilangan yang menggunakan 2 macam symbol untuk mewakili suatu besaran
         c.       Sistem bilangan yang menggunakan 8 macam symbol untuk mewakili suatu besaran
         d.      Sistem bilangan yang menggunakan 16 macam symbol untuk mewakili suatu besaran

15.  C pada bilangan heksadesimal bernilai…
         a.       12
         b.      13
         c.       14
         d.      15

16.  F pada bilangan heksadesimal bernilai…
         a.       12
         b.      13
         c.       14
         d.      15

17.  Position value system bilangan heksadesimal adalah perpangkatan dari nilai…
         a.       10
         b.      2
         c.       8
         d.      16

18.  Basis dari bilangan heksadesimal adalah…
         a.       2
         b.      10
         c.       8
         d.      16

19.  Hasil dari DAD9 + 1643 adalah…
         a.       F12C
         b.      F11C
         c.       F21C
         d.      F31C

20.  Konversi bilangan adalah…
         a.       Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik
         b.      Suatu system yang hanya bisa dioperasikan dengan bilangan
         c.       Suatu bilangan yang mengendalikan system
         d.      Suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain

21.  Konversi dari bilangan decimal ke heksadesimal bisa dilakukan dengan cara…
        a.       Membagi bilangan decimal dengan 2 kemudian diambil sisa pembagiannya
        b.      Membagi bilangan decimal dengan 8 kemudian diambil sisa pembagiannya
        c.       Membagi bilangan decimal dengan 16 kemudian diambil sisa pembagiannya
        d.      Membagi bilangan decimal dengan 3 kemudian diambil sisa pembagiannya

22.  Hasil konversi 113(10)=…(2) adalah…
        a.       1011000
        b.      1110001
        c.       1001111
        d.      1000111

23.  Konversi bilangan decimal ke octal dapat dilakukan dengan cara…
        a.       Membagi bilangan decimal dengan 2 kemudian diambil sisa pembagiannya
        b.      Membagi bilangan decimal dengan 8 kemudian diambil sisa pembagiannya
        c.       Membagi bilangan decimal dengan 16 kemudian diambil sisa pembagiannya
        d.      Membagi bilangan decimal dengan 3 kemudian diambil sisa pembagiannya